Rabu, 10 Juni 2009

Pertemuan setelah Mid ( Pertemuan IX) Perkembangan Fisik Pada Masa Remaja

Perkembangan Fisik Pada Masa Remaja

Perubahan Fisik dan Fisiologis Pada Remaja
Perubahan Fisik pada remaja meliputi:
Tinggi dan berat badan
Ciri Seksual Primer
Ciri Seksual Skunder

Perubahan ini ditandai dengan adanya:
Manarche, pada wanita
First Ejaculation pada pria, yaitu Wet Dream

Hal ini nantinya bertujuan untuk mencapai kematangan reproduksi

Hormon yang berperan dalam perubahan fisik

1. GSH (Grow Stimulating Hormone)
Hormon yang menyerap zat makanan untuk menggemukkan badan, sehingga merangsang percepatan pertumbuhan

2. Tropic Hormone
- FSH (Folicle Stimulating Hormone)
a. Mendorong ovulasi (mematangkan ovulasi) dan pelepasan estrogen pada wanita.
Pelepasan estrogen merupakan hormon yang dipersiapkan untuk membentuk tanda-tanda kewanitaan, merangsang pertumbuhan kelenjar saluran susu dan payudara hingga payudara dapat membesar, merangsang perkembangan saluran telur, rongga rahim dan vagina,membuat dinding vagina menebal dan memperbanyak cairan di vagina. Hormon ini juga mengatur daur siklus haid

Selain itu, pelepasan estrogen pada wanita dapat menimbulkan penimbunan lemak di daerah pinggul, memperlambat pertumbuhan tubuh mengakibatkan anak perempuan tidak bisa setinggi anak laki-laki dalam usia yang sebaya.

b. Mendorong spermatogenesis pada pria (sperma bisa membuahi ovum kalau spermatogenesis sudah berfungsi.

- LH (Luiterizing Hormone)

a. Mendorong ovulasi dan sekresi progesterone pada wanita
(mematangkan dan mempersiapkan sel telur/ovum sehingga siap untuk dibuahi). Jika ovum telah dibuai, progesteron ini yang akan mengembangkannya lebih lanjut menjadi janin.

b. Mendorong perkembangan testiculer dan testosterone pada pria (menyebabkan tumbuhnya tanda-tanda kelaki-lakian seperti kumis, jenggot, jakun, otot kuat, suara yang berat, bulu kemaluan). Testosteron menyebabkan timbulnya libido

LH dihasilkan oleh FSH. LH mempercepat proses ovulasi dan mengaktifkan hormon yang lain seperti progesterone.

3. Kelenjar Gonad
Mensekresi hormon androgen pada pria dan estrogen pada wanita, yang mempengarui perubahan fisik. Pada pria, konsentrasi androgen lebih banyak daripada estrogen

Diantara perubahan fisik yang terbesar pengaruhnya pada perkembangan jiwa remaja adalah pertumbuhan tubuh (badan menjadi makin panjang dan tinggi), mulai berfungsinya alat-alat reproduksi dan tanda-tanda seksual skunder yang tumbuh

Perbedaan seksual Primer dan seksual Skunder
Seksual Primer adalah: menunjuk pada organ badan yang langsung berhubungan dengan perkembangan biologis dan proses reproduksi
Seksual Skunder adalah: Tanda-tanda jasmaniah yang tidak langsung berhubungan dengan bagian dalam tubuh manusia dan reproduksi, tapi merupakan tanda-tanda yang khas pada wanita dan laki-laki
Perubahan-Perubahan Fisik yang Terjadi Pada Remaja Menurut Mass
Anak Perempuan

Pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi tinggi,anggota-anggota badan menjadi panjang
Pertumbuhan payudara
Tumbuh bulu yang halus dan lurus berwarna gelap di kemaluan
Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimal setiap tahunnya
Bulu kemaluan menjadi keriting
Haid
Tumbuh bulu-bulu ketiak

Anak Laki-laki

Pertumbuhan tulang-tulang
Testis membesar
Tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus dan berwarna gelap
Awal perubahan suara
Ejakulasi/keluarnya air mani
Bulu kemaluan menjadi keriting
Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimal setiap tahunnya
Tumbuh rambut-rambut halus di wajah (kumis, jenggot) dan di kaki
Tumbuh bulu ketiak
Akhir perubahan suara
Rambut-rambut di wajah bertambah tebal dan gelap
Tumbuh bulu di dada

Lerner membagi masa remaja menjadi 3

1. Prepubescent (12-13 Tahun)

Pada wanita periode terjadi 2 tahun lebih awal dari pada pria.
Ditandai dengan:
a. Kematangan seksual
b. Tumbuh bulu-bulu halus (Ciri seksual skunder)
c. Ciri seks primer:
- Pembesaran testicles pada pria
- Pembesaran ovarium dan mengarah pada kematangan sel reproduktif pada perempuan


2. Pubescent (13-16 Tahun)
Perubahan yang terjadi:
- Puncak pertumbuhan tinggi dan berat badan
- Ciri seks primer
a. Pada Wanita :
Terjadi Manarche
Pembesaran Vulva dan clitoris

b. Pada Pria
Terjadi first ejaculation (keluar air mani pertama kali)
Pembesaran testis dan crotum

Ciri seks skunder
a. Pada Wanita
Pembentukan pinggul
Payudara membesar

b. Pada Pria
Suara membesar karena larynx membesar

3. Past Pubescent ( 16-18 Tahun)
Pertumbuhan tinggi badan berkurang
Penyempurnaan ciri sex primer dan ciri seks skunder
Merupakan usia produktif

Masalah kematangan dari fungsi fisik
Perubahan fisik mempengaruhi fungsi hormonal sehingga menimbulkan ketidakseimbangan:
Gangguan pertumbuhan
produksi kelenjar pituitary berkurang, berpengaruh pada hormon, misalnya tubuh pendek

2. Disfungsi menstrual
a. Dysmenorrhea
Rasa sakit saat menstruasi
b. Amenorrhea
Siklus menstruasi yang terganggu, mengakibatkan gangguan emosional, fisik, dan penyakit
c. Premenstrual Syndrom
Keluhan sebelum menstruasi seperti sakit kepala, cemas,gangguan konsentrasi, depresi.

3. Jerawat
Bisa terjadi pada pria karena hormon androgen yang berlebih


Masalah Lain:
Obesity (kegemukan)
Lebih sering terjadi pada wanita
Mempengaruhi konsep diri
Memunculkan reaksi negatif dari lingkungan.

2. Anorexia Nervosa
Upaya menurunkan berat badan
Ciri:
- Mengurangi karbohidrat dan lemak
- Mengatur pola makan
- Merasa takut pada pertambahan berat badan
- Gangguan body image
- Kehilangan berat badan



Sebuah Illustrasi
Coba untuk sejenak kita bersama merenung dan berfikir tentang sebuah fenomena yang sering terjadi di sekitar kita. Secuil permasalahan seputar pola makan yang salah, kerap terjadi di kalangan remaja, khususnya bagi anda remaja putri.

“Apakah anda suka diet supaya tubuh tetap langsing?” Tiba-tiba saja anda jadi alergi dengan yang namanya coklat, es krim dan makanan-makanan berkalori tinggi. Rasa takut untuk makan makanan itu, karena khawatir akan naiknya berat badan seingga seharian peuh anda hanya cukup makan dengan beberapa sendok nasi atau bahkan tidak makan sama sekali. Hati-hati lho.. Karena kalau diet yang dilakukan tidak wajar nanti malahan akan jadi berbahaya, dapat menyebabkan penyakit. Begitu kata dokter atau beberapa tayangan iklan di televisi tentang produk pelangsing tubuh.

Tahu film Ally Mc Beal, khan? Konon katanya pemeran utama film ini alias Callista Flockshart, melakukan diet keras sampai akhirnya menderita penyakit anoreksia. Seperti halnya juga pernah dilakukan oleh Lady Di. Ia pun ternyata mengalami masalah dalam pola makannya. Ia sering sekali memuntahkan makannannya sehabis menyantap berbagai macam hidangan. Masalah makan yang dialami oleh Lady di tersebut disebut Bulimia

Mungkin itu hanya sekedar contoh dari ratusan atau bahkan ribuan kasus tentang masalah makan yang dialami oleh beberapa orang. Sebenarnya, tanpa kita sadari ternyata teman, sahabat atau jangan-jangan kita sendiri mengalami kasus serupa. Apakah anoreksia atau bulimia itu dan kenapa seseorang bisa mengalami hal-hal tersebut?
Anorexia Nervosa
Gangguan makan yang umumnya ditemui pada remaja putri adalah anorexia nervosa.
Anorexia Nervosa adalah aktivitas untuk menguruskan badan dan mengurangi berat badan dengan melakukan pembatasan makan secara sengaja dan melalui kontrol yang ketat.
Penderita anorexia sadar bahwa mereka merasa lapar namun takut untuk memenuhi kebutuhan makan mereka karena bisa berakibat naiknya berat badan. Persepsi mereka terhadap rasa kenyang terganggu sehingga pada saat mereka mengkonsumsi sejumlah makanan dalam porsi kecil sekalipun, mereka akan segera merasa “penuh” atau kenyang bahkan mual kemudian.

Bulimia
Jika penderita anorexia mati-matian untuk menahan lapar dan berupaya sekeras mungkin untuk tidak mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang besar sehingga bisa bertahan “hidup” hanya dengan 2-3 sendok nasi perharinya, maka tidak demikian halnya dengan bulimia.

Penderita Bulimia cenderung senang mengkonsumsi makanan yang mereka sukai. Mereka makan berlebihan untuk memuaskan keinginan mereka namunselanjutnya mereka memuntahkan kembali hingga tidak ada makanan yang tersisa. Dengan demikian mereka akan terhindar dari kegemukan, tanpa harus menahan keinginan mereka untuk makan

Pada dasarnya tujuan akhir dari penderita anorexia dan bulimia adalah sama, yaitu ingin mempertahankan bentuk tubuhnya selangsing mungkin, namun cara mereka berbeda.

MENGAPA TERJADI?

Dampak Yang Ditimbulkan

Beberapa penderita anoreksia dan bulimia dapat menurunkan berat badannya antara 25-50% dari berat badan mereka semula. Jika gangguan ini, baik anoreksia maupun bulimia tidak segera tertangani, maka dapat membawa dampak masalah baik secara fisik maupun psikis yang serius. Bahkan kasus yang terparah bisa sampai menyebabkan kematian.

Dampak Fisik yang Umumnya Terjadi

1.Kehilangan selera makan, hingga tidak mau mengkonsumsi makanan apapun.
2. Luka pada tenggorokan dan infeksi saluran pencernaan akibat terlalu sering memuntahkan makanan.
3. Lemah tidak bertenaga
4. Sulit berkonsentrasi
5. Gangguan menstruasi
6. Kematian

Dampak fisik secara tidak langsung juga akan mempengaruhi kondisi psikis, sehingga masalah psikologis yang muncul adalah:
a. Perasaan tidak berharga
b. Sensitif, mudah tersinggung, mudah marah
c. Mudah merasa bersalah
d. Kehilangan minat untuk berinteraksi dengan orang lain
e. Tidak percaya diri, canggung berhadapan dengan orang banyak
f. Cenderung berbohong untuk menutupi perilaku makannya
g. Minta perhatian orang lain
h. Depresi (sedih terus menerus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar